Rabu, 03 Juni 2009

PERSIB MENUJU LIGA CHAMPION ASIA



Kemenangan Persipura atas Persija Minggu (17/5) membuat peluang Persib menjuarai Liga Indonesia pupus sudah. Secara matematis Persib sudah tak mungkin lagi mengejar perolehan poin Persipura. Persipura pun resmi menjadi juara Liga Super 2008/09. Secara tim Persipura memang pantas menjadi juara. Persipura adalah tim yang paling konsisten baik kandang maupun tandang.

Walaupun peluang juara telah pupus, Persib masih mencari kebanggaan lain yakni menjadi runner up yang berarti memperoleh tiket untuk lolos ke babak Liga Champions Asia musim depan. Kemenangan Persib atas Persiwa (20/5) membuat peluang Persib menjadi runner up semakin terbuka. Walau masih ada di peringkat 3 di bawah Persiwa, Persib memiliki dua pertandingan lebih sedikit dibandingkan pesaingnya itu.

Jika benar sukses menjadi runner up dan lolos ke Liga Champions Asia musim depan tentunya menjadi kebanggaan sekaligus pengobat luka kegagalan meraih juara. Terakhir Persib mengukuti turnamen Asia itu adalah tahun 1995. Persib meraih prestasi yang cukup membanggakan. Persib mampu lolos hingga babak perempatfinal. Bahkan pelatih Persib saat itu, Indra M Thohir terpilih sebagai terbaik Asia versi AFC. Prestasi terbaik klub Indonesia di ajang Liga Champions Asia.

Namun saya rasa mengikuti Liga Champion Asia akan membuat pertandingan Persib makin padat. Persib akan mengikuti 3 ajang sekaligus: Copa, Liga, dan juga Liga Champions. Dengan hanya mengikuti 2 kompetisi saat ini saja jadwal Persib sudah begitu padat, bagaimana jika harus 3 kompetisi? Apalagi mengikuti Liga Champion berarti harus bertanding di negara lain seperti Jepang dan Korea yang bisa menguras stamina pemain.

Target Persib di musim depan pun adalah menjadi juara Liga Indonesia. Sebab untuk menjadi juara Liga Champion rasanya sulit. Tak bisa dipungkiri, kualitas liga Indonesia masih di bawah liga Jepang dan Korea. Klub-klub Indonesia kerapkali menjadi pelengkap penderita.

Fakta membuktikan, klub yang berpartisipasi di Liga Champion tak ada yang pernah keluar menjadi juara Liga Indonesia. Mungkin hal itu karena faktor kelelahan akibat semakin banyak pertandingan yang harus dijalani. Tak ada tim yang sukses menjadi juara dua kali berturut-turut di Indonesia. Nasib tragis dialami PSIS musim 1999-00 dan Petrokimia tahun 2003, yang terdegradasi setelah musim sebelumnya meraih juara Liga Indonesia. Faktor kelelahan karena bertanding di Liga Champion Asia??

Persib pun, walau berprestasi di Liga Champion Asia 1995 tak sanggup keluar menjadi juara Liga Indonesia di musim tersebut. Begitu pun dengan Sriwijaya dan PSMS di musim ini.

Benar-benar dilematis. Di satu sisi menjadi kebanggaan, namun di sisi lain peluang Persib menjadi juara otomatis menjadi sulit karena harus berbagai konsentrasi di tiga ajang. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri.

Daripada bingung memikirkan hal itu lebih baik melihat peluang Persib meraih posisi runner up. Persib akan menghadapi satu kandang dan empat tandang. Sedangkan Persiwa memiliki sisa dua kandang dan satu tandang. Poin Persib 57, Persiwa 60. Persiwa adalah tim jago kandang, 100 persen sukses meraih kemenangan di kandang. Dengan asumsi Persiwa akan meraih kemenangan di laga kandangnya poin Persiwa menjadi 66, dan beraharap Persitara dapat menaklukan Persiwa.

Dengan demikian jika masih ingin menjadi runner up, selain kemenangan atas Deltras di kandang, Persib harus meraih kemenangan tandang. Minimal dua kemenangan tandang. Sebab jika hanya satu, dan meraih hasil seri di tiga tandang lainnya poin Persib menjadi 66, sama dengan Persiwa. Jika begitu selisih poin yang akan menentukan. Satu kekalahan saja akan membuat peluang Persib menjadi runner up semakin berat.

Ah sama aja bingung.. hehehe.. Yang jelas kini kita hanya berharap yang terbaik untuk Persib. Jika gagal menjadi runner up, berarti itu memang yang terabik bagi Persib. Jika sukses tentunya menjadi sebuah kebanggaan dan tantangan tersendiri karena harus meleawati musim depan yang lebih berat. HIDUP PERSIB!!

Persaingan menuju runner up

Jadwal sisa Persib
(27/5) Persijap Persib
(30/5) Persib Deltras
(2/6) Persitara Persib
(7/6) Persela Persib
(10/6) Persija Persib

Jadwal sisa Persiwa
(23/5) Persitara-Persiwa
( Persiwa-Sriwijaya
Persiwa-PSMS

1 komentar: