Selasa, 02 Juni 2009

Persib Menang Besar, Bobotoh Meninggal

Persib memenuhi janjinya. Tak sekadar memberikan hiburan bagi bobotoh, "Maung Bandung" juga menorehkan sejarah skor terbesar Persib sepanjang perhelatan Liga Super Indonesia (LSI), dengan mencukur Deltras Sidoarjo, 6-1, pada penutupan laga kandang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (30/5).

Namun, kemenangan Persib harus dibayar mahal. Andri "Bagong", salah seorang bobotoh anggota Viking Karawang tewas setelah terjatuh dari bus yang mengangkut rombongan suporter Persib di Jln. Soreang-Cipatik, pukul 18.30 WIB, di dekat Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (30/5). Korban adalah penduduk Desa Adiarsa, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang.

Menurut Bocung, pengurus Viking Distrik Karawang, saat itu, korban berdiri di pintu bus. Namun, dia tidak melihat ke depan, sehingga kepalanya membentur ranting pohon yang melonjor ke jalan. "Korban langsung terjatuh ke jalan dan di bagian kepala terjadi perdarahaan," ujarnya.

Saat itu juga, korban dibawa rekan-rekannya ke ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Soreang. "Korban saat itu masih hidup. Namun, setelah diambil tindakan dan perdarahannya cukup parah, korban meninggal dunia sekitar pukul 20.00 WIB," ujarnya.

Menurut petugas IGD Hasbi, keadaan Andri saat masuk IGD sudah sangat buruk. "Korban mengalami gegar otak cukup parah. Bagian kepalanya bengkak dan terluka. Darah terus keluar dari mulutnya sampai akhirnya meninggal," katanya.

Hingga pukul 00.10 jenazah masih ada di ruang UGD RS Soreang menunggu kedatangan pihak keluarga. Bocung mengatakan, rombongan bobotoh dari Karawang menggunakan lima bus ke Stadion Si Jalak Harupat.

Rekor menang

Persib pernah menang besar pada laga perdana LSI musim ini, dengan menaklukkan Persela Lamongan 5-2 di Stadion Siliwangi. Rekor itu terpatahkan semalam.

Di ruang ganti, Pelatih Jaya Hartono sempat menyanyikan lagu dangdut, "Kau yang mulai, kau yang mengakhiri". Lagu itu menurut Jaya menggambarkan perjalanannya yang musim lalu membawa Deltras menjadi peringkat ketiga wilayah timur dan tahun ini membenamkan mereka ke peringkat ketiga dari bawah.

Sementara di tempat konferensi pers, sebelum memberikan pernyataan, Jaya sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Pelatih Deltras M. Zein Alhadad. Permohonan maaf itu dilontarkan sambil berjabat tangan.

Jaya tetap mengingatkan timnya untuk tidak segera berpuas diri. Hal yang sama diungkapkan Manajer Persib Jaja Sutardja. Dia menyebut posisi Persib belum aman dari ancaman Persiwa Wamena. Jaja menyatakan, Persib harus memenuhi targetnya sebagai runner-up.

"Saya sangat salut kepada para pemain. Meski sedang dilanda kelelahan, motivasi mereka begitu besar untuk mempersembahkan permainan terbaik dalam laga kandang terakhir ini. Saya juga berterima kasih kepada bobotoh yang memberikan dukungan," katanya.

Sementara itu, Pelatih Deltras M. Zein Alhadad dengan besar hati mengakui kekalahannya dari Persib. Menurut pelatih berambut ikal ini, Persib sudah unggul secara kualitas individu pemain. Absennya tiga pemain asing Danilo Fernando, Gustavo Chena, dan Junior, serta diusirnya Firmansyah dari lapangan akibat kartu merah, membuat "Lobster" semakin lumpuh.

"Persib jadi semakin leluasa mengobrak-abrik pertahanan kami. Harus saya akui, Persib bermain bagus, ditambah dengan dukungan penonton yang luar biasa," tuturnya.

Walaupun begitu, Alhadad belum melempar handuk putih melawan zona degradasi. Dia masih optimistis karena masih memiliki tabungan satu laga kandang. Selain itu, PSMS yang menjadi pesaing utama mereka harus berhadapan dengan tim papan atas Persiwa di Wamena.

Menggebrak

Bertekad mempertahankan poin penuh pada laga kandang terakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Persib menggebrak sejak menit pertama pertandingan.

Absennya Lorenzo Cabanas membuat Jaya menempatkan Hilton sebagai pengganti. Duet lini depan ia percayakan kepada Zaenal Arief dan Gonzales. Pada menit ke-54, ia berani menggantikan Maman Abdurahman dengan pemain muda Wildansyah sebagai libero. "Strategi ini sengaja saya lakukan untuk menyimpan tenaga pemain karena kami masih menyisakan tiga laga tandang," tutur Jaya.

1 komentar: